Computer-Aided Software Engineering (CASE) TOOL

Dalam software engineering telah dikenal banyak tools (computer-base system) yang dikenal dengan Computer-Aided Software Engineering (CASE). CASE merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu atau beberapa fase dalam life-cycle software, termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance dari software tersebut.

Case Tools diklarifikasikan sebagai berikut :
1. Upper Case = Case yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain dari suatu system development life cycle (SDLC). Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and Report generators dan Analysis Tools.
Contoh software:
a. SoftFuse Password Generator : program yang dirancang untuk menghasilkan password yang sulit di-crack dengan mudah dan cepat. Anda dapat membuat password yang sangat kuat hingga 128 karakter untuk semua account Anda! Selain menghasilkan sandi, Anda dapat menggunakan huruf, angka, simbol sebagai kombinasi.
b. PassGen : alat untuk membuat password yang aman. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat password acak yang sangat aman dan sangat sulit untuk dibobol karena diisi kombinasi dari setiap atau semua dari berikut ini:
Numeric [0-9]
Alpha Huruf Kecil [a-z]
Alpha Huruf Besar [A-Z]
Karakter khusus (!@#$%^&*-,)
c. Photoshop : software editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
d. Adobe Premiere : software editor buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan video/film dengan berbagai efek
e. ArgoUML : suatu tools interaktif yang digunakan untuk mendesain, membangun dan mendokumentasikan perangkat lunak berbasis objek. ArgoUML dibangun oleh Jason Robbins bersama rekan-rekannya di Universitas California


2. Lower Case = Case yang di desain untuk mendukung tahap implementasi dan maintenance dari SDLC. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code Generator.
Contoh software:
a. Netbeans : Software untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler (arsip java yang memuat kelas-kelas java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul.
b. Visual Basic : Pemograman yang mudah digunakan untuk pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi kecil maupun aplikasi besar.
c. Java : bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon dan dapat dikembangkan ke dalam berbagai aplikasi.
d. Desk Tool : alat yang dapat digunakan untuk meminimalkan aplikasi apapun, juga dapat membuat aplikasi transparan. Desk Tool merupakan paket dengan banyak tools canggih lainnya seperti CritHide (menyembunyikan semua aplikasi yang berisi kata kunci particular).
e. Microsoft Office Access 2007 : Microsoft Office Access 2007 adalah database desktop informasi program yang membantu pekerja mulai melacak informasi dengan cepat, membuat laporan bermakna dengan mudah, dan berbagi data yang lebih aman menggunakan Web.